PEMOGRAMAN MULTIMEDIA


1.Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)
* romdhoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11738/tema+pi.pdf
* http://www.dinus.ac.id/download/romi-multmedia-udinus-1desember2007.pdf
* http://www.pdf-search-engine.com/pemrograman-multimedia-pdf
* http://hasan.staff.uad.ac.id/new/attachments/052_Temu1-konsep-multimedia.pdf
*http://gmm.fsksm.utm.my/~sca3103/cgi-bin/bahan_kuliah/anit/Bab%201%20-%20Pengenalan%20MM.pdf
*http://pdflost.com/download/64079/
*http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/76/01+Tinjauan+Singkat+Mengenai+Multimedia.pdf

2. Slide presentasi (.ppt) min.2
* http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/SIJK/2009/00-Pendahuluan.ppt
* www.e-dukasi.net/sosialisasi/files/Multimedia/Multimedia.ppt
* http://lecturer.eepis-its.edu/~nonot/babbage/Chapter6-Multimedia%5B1%5D.ppt
* http://eri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5145/objekmulti.ppt

Mengapa ku harus menangis
Menyesali kepergianmu
Aku harus setegar karang
Kokoh berdiri di lautan

Yang takkan hancur karena
Ombak yang tak tentu menerjang
Tak pernah menyesal
Mengenal dirimu

Jalan yang kutempuh
Tlah tertuju pada mu
Ku takkan sesali
Pengalaman cinta ini

Wanita terindah
Pernah jadi milikku
Pergantian musim selalu
Mengingatkan aku padamu

Adakah engkau mendengar aku
Menyebut memanggil namamu
Perlahan kucoba berdiri
Menahan perih dan bernyanyi

Mungkin kau pernah terluka
Jalanku tanpa dirimu

Materi FDM


1.Pengertian Multiplexing

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Frequency Division Multiplexing ada baiknya kita membahas apa itu multiplexing. Multiplexing adalah teknik menggabungkan beberapa sinyal secara bersamaan pada suatu saluran transmisi. Di sisi penerima, pemisahan gabungan sinyal tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing disebut Demultiplexing. Dalam multiplexing, perangkat yang memalukan multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver/Mux. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux.

2.Jenis-Jenis Multiplexing

Frequency Division Multiplexing (FDM)

Time Division Multiplexing (TDM)

Statistical Time Division Multiplexing (STDM)


3. Frequency Division Multiplexing (FDM)

Frequency Division Multiplexing (FDM) adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan frekuensi. Jadi total bandwith dari keseluruhan saluran dibagi menjadi sub-sub saluran oleh frekuensi. Pada gambar di atas , dapat dilihat enam sumber sinyal dimasukkan ke dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam frekuensi yang berbeda (f 1,…,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu saluran (channel). Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog.

MATERI TDM


1. Definisi

Time-Division Multiplexing (TDM) adalah suatu jenis digital yang terdiri dari banyak bagian di mana teradapat dua atau lebih saluran yang sama diperoleh dari spektrum frekwensi yang diberikan yaitu, bit arus, atau dengan menyisipkan detakan-detakan yang mewakili bit dari saluran berbeda. Dalam beberapa TDM sistem, detakan yang berurutan menghadirkan bit dari saluran yang berurutan seperti saluran suara pada sistem T1. Pada sistem yang lainnya saluran-saluran yang berbeda secara bergiliran menggunakan saluran itu dengan membuat sebuah kelompok yang berdasarkan pada pulse-times (hal seperti ini disebut dengan time slot). Apakah yang menjadi ciri dari TDM yang tidak beraturan (kasar), adalah belum ditempatkannya time slot pada saluran-saluran ( channels ) yang telah ditentukan.
Contoh penggunaan TDM
1. PDH dan SDH transmisi jaringan baku
2. GSM pada sistem telepon
3. Saluran kiri-kanan pada sebuah kacamata yang menggunakan cairan
Stereoskopis Crystle.
TDM adalah rata-rata dari sinyal digital (sinyal analog yang membawa data digital) yang dapat dilaksanakan dengan alur transmisi tunggal dengan menyisipkan antar halaman bagian dari tiap sinyal pada waktunya. Penyisipkan dapat dilakukan pada bit atau blok bytes. Ini memungkinkan secara digital menyandi sinyal suara untuk dipancarkan dan diganti secara optimal dengan saklar sirkuit yang ada dalam sebuah jaringan. Artikel ini terdiri dari dua bagian yaitu Transmisi yang menggunakan TDM dan Synchronous Hirarki Digital ( SDH). Bagian yang pertama menguji prinsip dasar yang mendasari TDM, sedangkan bagian yang kedua mendiskusikan bagaimana SDH digunakan untuk mengganti tampilan TDM.

2. Sejarah

TDM adalah suatu teknik synchronous yang ditemukan sejak Perang Dunia II untuk meghubungkan percakapan antara Churchill dan Roosevelt yang terpisahkan oleh samudera atlantik. Pada awal tahun 1960-an, seorang ilmuwan dari Laboratorium Graham Bell telah mengembangkan sitem T1 yang pertama pada Saluran Bank yang mengkombinasikan 24 suara digital dalam membacakan daftar hadir melalui suatu 4 buah batang tembaga yang terletak diantara saklar analog pada kantor pusat milik G.Bell. Sebuah saluran bank memili kecepatan 1.544 Mbits/s sinyal digital. Setiap sinyalnya terdiri dari 24 byte dan setiap byte mewakili sebuah telepon tunggal dengan sinyal rata-rata 64 Kbits/s. Saluran suatu bank menggunakan beberapa byte dengan posisi yang telah ditentukan untuk menentukan suara yang mana termasuk ke dalamnya.

Materi X.25


X.25 adalah sebuah protokol standar ITU-T untuk koneksi wide area network pada jaringan packet switdhed. Saat ini, X.25 banyak digunakan dalam proses transaksi kartu kredit dan mesin ATM.

Merupakan standar utama untuk jaringan data publik dan telekomunikasi internasional yang disediakan oleh Perusahaan Telekomunikasi dan dijalankan dengan kecepatan hingga 56/64 Kbps. X.25 sejauh ini merupakan standar terbaik untuk WAN. Standar terbaru, khususnya frame relay, mengembangkan X.25 untuk mengambil manfaat dari pengembangan yang luar biasa dalam segi kecepatan dan keandalan transmisi. X.25 dikeluarkan pada tahun 1970an.

Frame Riley




Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.
 

SECURITY JARINGAN KOMPUTER


SECURITY
JARINGAN KOMPUTER

Pendahuluan

Setiap jenis komputer memiliki cara pengaman tersendiri, ada yang menggunakan pengamanan fisik pada bentuk casingnya, atau identifikasi user menggunakan nama user profile dan password, sidik jari dan sebagainya. Secara garis besar kemanan komputer dapat dilakukan secara fisik dan program. Contoh pengamanan fisik adalah dengan menggunakan kunci untuk dapat menjalankannya, sedangkan pengamanan program dapat dilakukan dengan pengamanan pada BIOS, Sistem Operasi, Program Aplikasi maupun program yang didisain khusus untuk pengamanan. Pemakai komputer biasanya tidak hanya melakukan pengamanan secara fisik saja namun menggabungkan beberapa cara pengamanan. Misalnya : A memiliki Personal Komputer yang berisi Sistem Operasi Windows, Program Aplikasi Khusus Untuk Analisis Keuangan dan Kumpulan data keuangan. A dapat melakukan pengaman fisik dengan cara mengunci komputer pada saat tidak digunakan. A dapat juga menambah sistem pengamanan komputernya dengan membuat Password pada Sistem BIOSnya. Seandainya ada seseorang yang mencoba untuk menembus keamanan fisik dan berhasil, orang tersebut masih harus memecahkan password pada sistem BIOS. Jika sistem keamanan BIOS dapat ditembus A dapat membuat pengamanan berikut pada Lapisan Sistem Operasi, Aplikasi, dan DATA. Pengamanan secara berlapis perlu dilakukan untuk sebuah sistem komputer yang berisi data penting. Makin penting data tersebut makin banyak tingkat pengamanan yang dibuat.
Adapun ancaman-ancaman pada jaringan komputer antara lain dilihat dari sumbernya, ancaman dapat dibagi menjadi 2 yakni Ancaman fisik (internal) dan ancaman dari logik (ekternal).